Dewasa ini sudah jamak orang memakai remote control untuk berbagai keperluan, seperti TV, CD/DVD player, AC, Pintu Garasi, Pesawat Aeromodelling, Robot dsb.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Sony InfraRed Remote Control Decoding, Yaitu mengenai prinsip dasar untuk decoding remote control Sony mengunakan IC microcontroller PIC16F84.

Artikel selengkapnya bisa didownload di link berikut

Download Artikel Sony Remote Control.

Maaf masih menggunakan bahasa Inggris, tapi semoga bisa menjadi bahan inspirasi bagi yang sedang mengerjakan TA (Tugas Akhir).

Secara umum saya kutipkan disini,

Protocol Utama Infra Red Remote

Tiga protocol utama yang dipakai oleh manufacture di dunia adalah : RC80 yang dipakai oleh Panasonic, RC5 yang didesign dan digunakan oleh Philips, terakhir adalah Sony protocol atau lebih dikenal dengan SIRC.

Sony Protocol (SIRC)

SIRC (Serial Infra Red Control) menggunakan PWM pulse untuk menghasilkan 12 bit serial interface, atau lebih dikenal dengan Packet. Ini adalah protocol utama, tapi 15-bit dan 20-bit version juga tersedia. Pertama kali sebuah pulsa dengan durasi 2,4ms dikirim sebagai Header, yang mengijinkan internal AGC (Automatic Gain Control) untuk menset pada posisi terbaik dan juga mengiinkan receiver untuk mengecheck apakah valid Packet sudah diterima. Sebuah 1-bit direpresentasikan dengan sebuah pulsa dengan durasi 1,2ms. Sedangkan 0-bit adalah pulsa dengan durasi 0,6ms.

Delay 0,6ms ditempatkan diantara setiap pulsa.

Suatu rangkaian pulsa dibangun dari 12-bit packet yang terdiri dari 5-bit(0..31) device code, yang merepresentasikan TV, Video, Hi-Fi, etc (lihat table 1), dan 7-bit (0..127) button code, yang merepresentasikan actual tombol yang ditekan. (lihat table 2). Packet tersebut ditransmisikan dengan MSB bit terlebih dahulu, device code, kemudian button code. Setelah packet dikirim, Delay pulse diaktifkan sepanjang 45ms. Process ini diulang setiap kali tombol ditekan.

Demikian, Selamat Bereksperimen !


Pengubah digital ke analog (DAC) dapat dibuat dengan komponen2 yang mudah diperoleh di pasaran. Rangkaiannya cukup sederhana, input 8 bit untuk rangkaian dikenakan pada resistor R17-R14 yang masing2 menggerakkan sumber arus yang menyertainya yang terdiri atas 2 dioda seri, satu transistor dan resistor penentu arus, dan dicatu dari saluran positif pencatu.


Taraf Logika “High” di rangkaian menyebabkan di-On-kannya sumber arus yang relevan, taraf logika “Low” meng-Off-kannya. Jumlah arus2 dari T1-T8 diatur agar melewati P1 yang menghasilkan drop tegangan Uo sebesar 8 bit logic yang diinputkan ke dalam rangkaian.

Arus yang dicatukan oleh setiap sumber arus adalah kira2 = 700/Rx [mA], dimana Rx adalah harga resistor yang ada diantara emitor dan +V.

Guna menjamin kelinearan yang memuaskan pada tegangan keluaran analog, R1-R8 perlu didimensikan untuk memperoleh perbandinganarus 1:2 di antara sebarang sumber arus yang berdampingan.

Dalam praktek akan tepat sekali untuk terlebih dulu mengenakan tegangan logika “High” kepada Input MSB (Most Significant Bit) rangkaian, sementara input bit yang lain dibiarkan “Low”, dan mengukur Uo dengan alatukur kualitas baik. Kemudian drive bit D6 “High” dan input bit yang lain “Low” dan yakinkan bahwa Ub merosot sampai separuh dari taraf yang sudah diperoleh sebelumnya, dengan memberi harga R7 yang benar.

Resistor2 penentu arus yang lain ditentukan dengan cara yang sama, harga R1-R8 yang menimbulkan taraf yang tepat pada Uo diperoleh dengan membuat kombinasi yang cocok dalam deretan dan/atau jajaran resistor2 stabil “High”. Dapat juga digunakan trimpot untuk memudahkan proses kalibrasi.

Karena semua resistor R1-R7 harus diberi harga R8 tertentu, maka resistor perlu terlebih dahulu dihitung dengan menganggap bahwa kelinieran keluaran akan terpengaruh terkecuali

1,4P/R8 = Ub – 2 (perhitungan maximum)

Dalam praktek, level tegangan dapat terpakai maksimum pada Uo adalah kira2 0,5Ub-1 [V] dengan hanya MSB “High”, dan level tegangan ini dipakai untuk penentuan / kalibrasi nilai R8 dan P1.

Di dalam bagian ini di bahas tentang pemancar fm mini, dengan jangkauan siar sekitar
300-400 meter, bila menggunakan tegangan kerja 9 volt maka daya pancar sekitar 300 meter dan bila menggunakan tegangan kerja 12 volt maka jangkauan sekita
r 400-450 meter, tergantung dari antena yang anda gunakan.
Daftar komponen :
C1 = 0.001uf
C2 = 5.6pf
C3, C4 = 10uf / 16V (ELCO)
C5 = 3-18pf (Adjustable Cap)
R1 = 270 Ohm 1/4W
R2, R5, R6 = 4.7k 1/4W
R3 = 10K 1/4W
R4 = 100K 1/4W
Q1, Q2 = 2N2222A (NPN Transistor) atau 2N3904
L1, L2 = 5 Turn Air Core Coil
MIC = Electret Microphone
9V Battery, PC Board, Wire For Antenna


Untuk l1 dan l2 lilitannya 5 kali lilit, anda dapat menggunakan isi bolpoin untuk melilitnya sehingga rapi dan setelah selesai lepaslah isi bolpoin tsb. c5 digunakan untuk penempatan frekuensi siar. dapat ditala antara 88-108 Mhz, untuk jangkauan lebih jauh gunakan antena pengarah {antena yagi}. silahkan mencoba!!!!

Hardware

Circuit Diagram dari 16F84 programmer terdapat di attachment file Prog16F84.PDF di bawah.

Download Circuit Prog16F84.PDF

Simple !!!, tanpa Firmware bootProgram, cukup pakai Software Downloader-nya untuk mendownload program dari PC ke IC Microcontroller 16F84 series.

Programmer ini menggunakan LPT port sebagai interface bit-bit controlnya.
Vdd dikontrol oleh D2 dengan ‘invert setting’, logic ‘0’ mendrive 2N2907 untuk meng-ON kan tegangan 5V ke pin 14.

Demikian juga dengan Vpp, dengan ‘invert setting’ D3 mengontrol 2N2907, mendrive tegangan 14V ke pin MCLR.

Tegangan pemrograman Vpp 14V disediakan dengan menghubungkan GND pin dari 78L09 ke 5V output dari 78L05.

Data read dan write menggunakan RB7, D0 mengirimkan data serial sementara ACK akanmembaca data selama proses verifikasi. D1 adalah clock output untuk mensinkronisasi flow
programming.

DC input yang digunakan kurang lebih 17V atau setidak-tidaknya lebih besar dari 14V.

Software

Download PICProg2.exe

Download PICProg2help

PICProg2 merupakan window version software untuk 16F84 programmer yang dibuat oleh Nigel Goodwin. Untuk 16F84 programmer kita, Hardware setting kurang lebih seperti berikut ini.













Tombol pada hardware setting dapat digunakan untuk men-set atau meng-clear kan bit-bit yang dikehendaki secara manual untuk mengecheck hardware.

PICProg2 juga kompatible dengan PIC-C compiler lewat command line setting. Hex file yang di generate setelah proses kompilasi kemudian didownload ke buffer memori. Untuk Writing Hex code dari buffer ke chip dapat dilakukan secara otomatis dengan menekan tombol Write PIC.

Help file petunjuk pengoperasian software juga disertakan, silahkan didownload.